daarul-mughni.sch.id, Daarul Mughni mulai dirintis pertengahan Juli 1999 dengan membeli tanah secara pribadi oleh KH. Mustopa. MA seluas kurang lebih 3000 M, tunai ditambah 7400 meter dicicil kemudian tanggal 17 Rajab 1421 H/ Tahun 2000 M maka dimulailah peletakan batu pertama oleh KH. Syukron Makmun pembangunan Pondok Pesantren Daarul Mughni pertama dengan jumlah Santri -+ 38 Santri
Sayyid Abbas bin Alwi Al-Maaliki lahir di kota suci Mekkah Al-Mukarromah pada tahun 1368 H.
Nama lengkap beliau adalah Syeikh Sayyid Abbas bin Sayyid Alwi Bin Sayyid Abbas bin Sayyid Abdul Aziz Al-Maaliki Al-Idris Al-Hasani Al-Makki.
beliau dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya yang alim dan mulia yang merupakan pimpinan Ahli Bait di Kota Mekkah, pembesar Bait Alawi yang disegani oleh semua orang, sekaligus pengajar di Masjidil Haram dan ulama besar yang dikagumi oleh masyarakat Mekkah ketika itu, tidak heran jika sifat-sifat orang tuanya turun kepada Sayyid Abbas dan saudara beliau Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maaliki.
Sayyid Abbas dikenal memiliki sifat tawadhu’ rendah hati ,mudah senyum, suka membantu orang yang kesulitan, menghormati para tamu dan mudah akrab, Tidak hanya itu, beliau juga pandai bershalawat dengan suara yang bagus dan indah hingga digelari sebagai Amir Qasidah di Mekkah sehingga orang-orang terpesona mendengar suaranya.
Beliau juga membangun pusat pendidikan di Makkah Al-Mukarramah, beberapa pelajarnya terdiri dari pelajar asrama yang datang dari Indonesia, dan pelajar luar asrama yang tinggal di kota Mekkah majelis Beliau juga dikenal dengan Majelis Dalailul Khairat dan Majelis Burdah
Beliau meriwayatkan hadits dari ayah beliau yaitu Sayyid Alwi Bin Abbas bin Abdul Aziz Al-Maaliki dan saudara kandungnya Syekh Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas bin Abdul Aziz Al-Maaliki.
Pada bulan April 2008 Daarul Mughni namanya ditambah dengan Al-Maaliki oleh Sayyid Abbas bin Alwi Al-Maaliki Al-Hasani Zahrotuss Syarifain Makkah Al-Mukarromah, dimana beliau datang ke Daarul Mughni sekaligus memberikan ijazah kitab kitab karangan Al Maaliki, rotib, maulid dan Thoriqoh Idrisiyyah Malikiyah, serta penambahan nama Al Maaliki sehingga Pondok ini bernama Daarul Mughni Al Maaliki bahkan beliau berikrar di hadapan seluruh santri bahwa beliau menjadi Musyrif (penanggung jawab) Pondok ini, maka sejak tanggal tersebut nama pondok menjadi Daarul Mughni Al Maaliki yang beraqaidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah bermazhab Syafi’i.
