Daarul Mughni Tuan Rumah Pelatihan Kepemimpinan Nasional GP Ansor

Share This Post

Klapanunggal, 27 Agustus – Pondok Pesantren Daarul Mughni Al-Maaliki menjadi tuan rumah Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) IX dan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) VII yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Acara bertema “Integritas Tata Kelola dan Pengembangan Sumber Daya Menuju Ansor Masa Depan Bisa” ini akan berlangsung selama lima hari, dari 27 hingga 31 Agustus, dan diikuti oleh 200 kader terbaik dari seluruh Indonesia.

KH. Mustopa Mughni, pengasuh Ponpes Daarul Mughni, menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menceritakan perjalanan panjang pesantren sejak membeli lahan seluas 3000 meter pada tahun 1999. “Alhamdulillah, dengan izin Allah, kami dapat terus membangun beberapa fasilitas pondok yang sampai sekarang ini dapat kita pergunakan,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa ‘donatur’ Daarul Mughni adalah murni dari Allah SWT.

KH. Mustopa Mughni berharap fasilitas-fasilitas pondok yang telah dibangun dapat bermanfaat tidak hanya untuk kepentingan internal pesantren, tetapi juga eksternal, seperti pelaksanaan pelatihan, pendidikan, daurah, dan lain-lain. “Mudah-mudahan ini semua dapat bermanfaat, khoirunnas anfauhum linnas. Dengan doa semoga sukses acaranya, berkah, dan kami mohon doa semoga kami terus istikomah diberkahi oleh Allah SWT,” sambungnya.

Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan melaksanakan kegiatan di Ponpes Daarul Mughni. “Mudah-mudahan kita doakan pondok pesantren menjadi besar, kemudian menjadi kuat, bisa menjadi berkembang, para santri dan santriwati terus bisa menjadi orang-orang hebat, orang-orang yang bermanfaat bagi Nahdlatul Ulama, bagi agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, juga turut hadir dan berharap Gerakan Pemuda Ansor mendapat tularan berkah dari Pondok Pesantren Daarul Mughni. “Setelah mendapat cerita tentang bagaimana pondok pesantren ini pada awalnya dirintis hingga sampai sekarang hampir 25 tahun menjadi seperti ini, ini bagi saya adalah tanda-tanda bahwa pondok pesantren ini memang di dalamnya terdapat berkah yang besar,” ucap Gus Yahya.

More To Explore